Nama : IRMA DHANIATI
Nim : 2009 112 109
CINTA, LUKA, DAN HARAPAN
Dora anak ke tiga bersaudara. Dia anak yang
cantik, pintar dan baik diantara teman-teman sekelasnya dan diantara
kakak-kakaknya. Dora anak perempuan pertama yang berada di rumahnya karena
kakaknya adalah laki-laki semua. Kakak yang pertama namanya Aldi dan kakak yang
kedua bernama Aldo. Dora pun sangat dimanja oleh kedua orang tuanya. Akan
tetapi setiap barang yang dibelikan oleh ayah dan ibunya selallu rusak, apapun
yang dipinta sama Dora selalu dibelikan sama kedua orang tuanya.
Dora anak yang sangat tomboy. Ia pun sangat
menyenangi pelajaran olahraga dan semua temannya rata-rata laki-laki dan jika
pun ada perempuan itu hanya sedikit dan bisa dihitung dengan tangan mungkin
karena saudaranya laki-laki semua. Pelajaran olahraga yang ia senangi adalah
basket. Dan dari sanalah ia menemukan tambatan hati. Dan orang itu bernama
Bayu.
Awal ketemu dengan Bayu, ada saat akan diadakan sparing
bola basket antar sekolah yang berada di Palembang. Karena mereka sering
bertemu dalam even-even setiap diadakan lomba basket. Bayu tidak mengetahui
bahwa Dora anak tim basket juga. Bayu memberanikan diri untuk lebih mengenal
Dora lebih dekat. Dialah laki-laki pertama yang berani meluluhkan hati Dora
dari sekian banyak laki-laki yang sedang dekat dengan Dora.
Selama Bayu dan Dora berhubungan baru kali ini
Bayu datang ke rumahnya padahal mereka telah lama berhubungan. Saat itu hati
Dora sangat deg-degkan dan bercampur baur sebab ada hal yang penting yang ingin
disampaikan oleh Bayu untuk Dora. Sambil berbaring di kamar Dora menunggu
dengan perasaan yang tak sabar. Tak lama Dora mendengar ada suara yang
memanggil dari luar.
“Dora... Dora...” suara itu seperti suara mama,
aku bertanya-tanya dalam hati.
“ya ma... ada apa?” jawabku.
“itu ada teman kamu yang nyariin kamu” jawab
mama.
“siapa ma?” tanyaku lagi. “katanya dia Bayu. Tuh
dia nungguin kamu di luar”.
“ya ma” segera Dora beranjak dari kamar untuk
menemui Bayu.
“Hai Bay, apa kabar? Ayo silahkan masuk dulu”
sapaku
“tidak usah soalnya aku buru-buru juga, aku Cuma
ingin mengatakan sesuatu sama kamu”. Ucap Bayu.
“sesuatu? Kok kayaknya aneh gini? Emang segitu
pentingnya sampe kamu begitu tegangnya” kataku dengan panjang lebar.
“Dora sebelumnya aku minta maaf sama kamu kalau
selama ini aku ounya salah atau selama ini aku sedah buat kamu tidak nyaman
dengan sikapku yang buat kamu bingung dan sebenarnya aku sayang sama kamu dan
tidak mau kehilangan kamu. Kamu adalah orang yang paling berarti dalam hidupku”
jelas Bayu.
“Bay, kamu ini ngoming apa? Kok jadi tambah
ngawur gini?” kataku.
“Maaf Dora kayaknya aku tidak bisa lagi untuk
jalani hubungan ini, aku tidak mau buat kamu kecewa karena aku nggak pantas
buat kamu dan tidak bisa untuk membagahiakan kamu, dan aku harap kamu tidak
membenciku. Aku harap kamu mengerti dengan semuanya”.
“Apa Bay? Apa aku tidak salah dengar?.
“Ya, aku ingin kita putus”.
Hatiku bagai disambar petir dan aku tidak bisa
bicara lagi, hingga aku terduduk lesu dan rasanya hampir pingsan..
“Putus? Bay, aku pikir kita tidak punya masalah
tapi kenapa kamu bicara seperti itu? Apa salah aku?” kataku.
“Dora justru aku yanng seharusnya minta maaf sama
kamu, aku tidak bisa jelasin sama kamu sekarang. Tapi aku yakin suatu saat kamu
akan mengerti. Maafin aku, Dora”.
Selang beberapa hari setelah kepergian bayu. Dora
sangat bingung mau cerita sama siapa lagi tentang masalah yang sedang ia
hadapi. Dora mulai bergaul dengan narkoba dan minuman keras. Papa dan Mamanya
juga tidak tahu bahwa anak kesayangannya itu sudah mengenal barang haram itu.
Hal itu dikarenakan mereka sibuk dengan urusan masing-masing hingga mereka
selalu bertengkar mengenai hal-hal yang sepatutnya tak perlu dipermasalahkan.
Dan perceraian pun tak terelakkan lagi.
Melihat kedua orang tuanya pisah dan hubungan
asmaranya dengan Bayu putus dengan alasan yang tak jelas Dora semakin menggilai
duania hitam hingga akhirnya dia tak bisa keluar dari dunia itu. Dan akhirnya
ada seorang laki-laki yang bernama Idris yang bisa menyelamatkan Dora dari
dunia ittu.
Idris adalah sahabat dekat Bayu kekasihnya Dora
yang telah memutuskan hubungan tanpa alasan. Idris selalu mencari Dora karena
ia telah diamanatkan oleh Bayu agar ia bisa menjaga Dora kekasih sahabatnya
itu. Idris pun akhirnya menemukan Dora dalam keadaan yang tidak ia bayangkan
sebelumnya. Dora yang sering ia dengar dari sahabatnya itu adalah sosok seorang
wanita yang tegar, cantik, dan periang.
Idris pun memperkenalkan dirinya bahwa ia adalah
sahabatnya Bayu. Disana Idris mencertitakan mengapa Bayu meminta perpisahan.
Bayu saat itu sedang mengidap penyakit yang tidak bisa disembuhkan lagi. Ia
mengidap penyakit Kanker Otak stadium empat. Disaat Bayu datang kerumah Dora,
Bayu sedang menahan sakit dan saat itu ia sudah tidak tahan lagi menahan sakit
itu. Setelah beberapa hari ia datang kerumah Dora, ajal pun menjemput Bayu.
Dora sangat tidak percaya akan cerita yang telah ia dengar. Mendengar cerita
itu Dora berjanji tidak akan mengenal barang haram itu. Tetapi Dora saat itu
belum bisa meninggalkan barang-barang haram itu. Idris pun mengetahuinya. Karena
Idris terlalu sabar menghadapinya yang selama ini selalu berbohong dan akhirnya
Dora meninggalkan barang haram tersebut dan tidak akan mengenal barang haram
itu lagi.
BIMBANG
Mengapa
harus aku
Yang
merasakan hal itu
Kenapa tidak
orang lain
Salah hamba
apa Tuhan
Ya hamba
tahu
Mengapa
Tuhan memberikan cobaan ini keada saya
KEPANASAN
Terik matahari menyinari bumi
Membuat kerongkongan ku terasa kaku
Aku ingin berlari
Mencari rindanganya teduhan pohon syahdu
Aku ingin sekali
Mencari kesejukan yang belum aku dapatkan
Disiang hari ini
Oh Tuhan bantu aku
Dari sengatan mataharimu
KEBISUAN
Di kala cinta terbisu oleh saksi
Terangkat sumpah kata menjanji jadi
Sehidup semati mengikat di batin
Meski tubuh ini terhancur menghancur
Melebur satu menjadi abu
Namun cinta takkan terlakang, tersekat oleh batas ruang dan waktu
Meski kilat membakar
raga ku
Menyambar jiwa ku
Menghancurkan serta mengutuk
Gerak dan langkah ku
Namun cinta akan tetap bersemi abadi
Di dalam jiwa dan ragaku