Nama : Erisha Angelika
Nim : 2009112187
Kelas : VI. C
Tidak
Lulus Toefel
Langkahku berat seolah penuh dengan beban
Hatiku berdebar-debar dengan kuat
Tanpa menghiraukan perasaanku
Aku melihat sebuah kertas yang terpajang dengan rapi
Kakiku mulai bergetar
Tak berdaya
Keramaian yang ada terasa kosong
Tak berarti
Angin membawaku kea rah yang tak menentu
Dunia terasa berputar-putar dengan cepat
Dedaunan berguguran dari peraduannya
Seolah melambangkan perasaanku saat ini
Penuh dengan kekecewaan
Aku tidak lulus toefel
TITIK
HITAM
Ku
lihat sebuah titik hitam
Ku
coba untuk mendekat
Titik
hitam semakin menyelimutiku
Aku
merasa ketakutan
Berlari
dan terus berlari
Awan
hitam terus mengikutiku
Semua
kabut menjadi semakin dekat denganku
Menjadi
semakin hina
Terkucil
diantara kepalsuan
Lepaskan
aku
Aku
tak ingin bersamamu lagi
KARTINI
Matamu bersinar terang
dalam gelapnya dunia
Getir-getir suaramu
menjadi selimut bagi kaum hawa
Berdiri kokoh, manjadi
batu tumpuan yang kuat
Tak peduli betapa
kerasnya badai menerpa
Dalam tangis kecilmu
Tumbuh sejuta semangat
yang membara
Secercah harapan menyelimutimu
Bangkit menjadi pelita
indah
Berjalan dalam lorong
waktu
Menuju terang mentari
Kau taklukkan dunia dalam
genggaman tanganmu
Kini berakar membawa
zaman
BAWA
CINTAKU PERGI
Kisah
ini bermula saat Kevin seorang mahasiswa PGRI Palembang menjalani libur
semesternya di kampung halaman Kevin di Bangka Belitung. Kevin yang sudah hampir
2 tahun menjalani hari-harinya sebagai jomblo, awalnya menjalani liburan
semester tanpa ada kesan yang indah. Terkadang ada rasa iri, ketika Kevin
melihat teman-temannya yang memiliki pacar. Setidaknya teman-teman Kevin dapat menikmati
libur mereka dengan sekedar jalan, makan
bareng, atau apa pun itu layaknya orang pacaran pada umumnya.
Berapa
hari menjalani liburan dengan status jomblonya, Kevin mulai berusaha mencari pacar
yang dapat mengisi hari liburnya. Suatu hari, Rini sepupu Kevin yang sedang
berkunjung saat itu menceritakan pada Kevin bahwa ia ingin mengenalkan seorang
wanita kepada Kevin. Dengan semangat Kevin mulai merespon pembicaraan Rini. Ehmmm,,
ini kesempatan gue (bisik Kevin dalam hati).
Gimana
mau nggak Vin, Rini mula bertanya. Boleh juga tuh, asal wajahnya enggak
malu-maluin jawab Kevin. Dasar loe Vin, dari dulu enggak pernah berubah, fisik
di utamain. Hahaaaaa hhaaa, tawa Kevin. Ya udah deh, nih no hp temen gue
langsung di telp aja tuh .Sekali-sekali modal dikit kalau mau punya pacar ketus
Rini. Buy the way, nama temen loe tuh siapa tanya Kevin dengan penasaran. Tanya
aja sendiri sama orangnya nanti, ledek Rini.
***
Aduuuh,,
berisik amat nih hp dari tadi bunyi melulu gangguin gue tidur aja gerutu Bunga.
Dengan setengah sadar, Bunga mulai membuka hp nya. One new massage, Bunga mulai
membaca inbox hp nya.
Haii
cewek, lagi ngapain nih? Pasti masih tidur ya? Dengan ceketan, tangan Bunga
mulai membalas sms tersebut. Nih siapa sih?? Gangguin gue tidur aja, udah tahu
masih pagi gini gangguin aja tau (balas Bunga). Tak lama kemudian, hp Bunga berbunyi.
One new massage lagi nih (bisik Bunga dalam hati). Bunga pun membuka sms tersebut,
Kamu kalau lagi marah pasti kelihatan manis deh. Oh iya kenalin gue Kevin
sepupunya Rini. Boleh kenalan enggak??
Oh
ini sepupunya Rini, gue Bunga jawab Bunga. Mulai saat itu, Kevin semakin sering
berkomunikasi dengan Bunga kalau enggak telpan paling enggak sekedar smsan aja.
Suatu
hari, Kevin mengajak Bunga untuk ketemuan di suatau tempat. Bunga merespon
ajakan Kevin dengan senang hati. Keesokan harinya, Bunga dan Kevin membuat
janji untuk ketemuan di Pantai Tanjung Pesona yang terletak tidak jauh dari
rumah Bunga. Sesampai di Pantai tersebut, Kevin melihat seorang wanita memakai
baju kaos warna putih dengan rambut panjang yang dibiarkan terurai, yang sedang
sendiri duduk di pinggir pantai. Kevin mulai bertanya dalam hati, apakah itu
Bunga??
Wanita
itu melihat ke arah Kevin dan memberikan senyuman manisnya kepada Kevin, Kevin
membalas senyuman itu dan mulai bertanya, loe pasti Bunga? tanya Kevin dengan ragu-ragu.
Iya, gue Bunga jawab Bunga dengan malu-malu.
Hari
itu, hari yang menyenangkan bagi Kevin karena Bunga mulai menunjukkan signal
yang baik kepada Kevin. Kevin berharap suatu hari nanti Bunga dapat menjadi
kekasih hatinya dan secepat mungkin Kevin akan mengungkapkan rasa cintanya
kepada Bunga. Sejak pertemuan itu, Kevin semakin memberikan perhatian yang
lebih kepada Bunga layaknya orang pacaran.
Berapa
hari lagi, tanggal 14 Febuari dimana sebagian orang menyebutnya sebagai hari
valentine atau hari kasih sayang. Kevin akan mengungkapkan rasa cintanya kepada
Bunga tepat di hari valentine. Kevin mulai menyadari bahwa semakin hari Kevin
semakin meyukai Bunga. Kevin melihat ada daya tarik tersendiri yang membuat
Kevin seolah tidak berdaya ketika berada di dekat Bunga. Sebelum menjelang hari
valentine Kevin telah mempersiapkan segala sesuatu untuk menembak Bunga sebagai
kekasihnya.
Kevin
sudah membuat janji dengan Bunga, tepat di hari valentine Kevin akan mengajak
Bunga untuk diner atau sekedar makan malam di sebuah taman yang terletak di
pusat kota. Taman itu akan dikelilingi bunga mawar merah yang begitu banyak, dan
Kevin telah menyiapkan spanduk besar yang bertuliskan “I Love You Bunga”. Kevin
juga telah membelikan sepasang cincin sebagai tanda pengikat cinta diantara
mereka.
Hari
ini tepat hari valentine, malam dimana Kevin akan mengungkapkan rasa cintanya
kepada Bunga. Yang lebih special lagi valentine kali ini tepat pada malam minggu,
yang merupakan malam panjang bagi remaja yang sedang kasmaran. Kevin
bersiap-siap untuk menuju taman yang telah dipersiapkannya jauh-jauh hari.
Tidak lama kemudian, Kevin sampai di taman tersebut. Dengan perasaan yang
campur aduk, Kevin menunggu kedatangan Bunga. Setelah berapa jam menunggu,
Kevin mulai gelisah. Bunga yang sedari tadi Kevin tunggu, belum juga datang.
Kevin segera menghubungi Bunga, tetapi tidak ada jawaban. Apa yang terjadi pada
Bunga (tanya Kevin).
Tiba-tiba
Kevin terkejut mendengar suara keributan yang tidak jauh dari taman itu. Apakah
terjadi kecelakaan (tanya Kevin dalam hati). Dengan rasa penasaran, Kevin
berlari dan mencari dimana suara keributan tersebut berasal. Ternyata benar
terjadi kecelakaan disini (kata Kevin dalam hati). Terlihat seorang wanita
berambut panjang memakai gaun warna pink berlumuran darah segar. Wanita yang
sudah tidak bernyawa itu dikelilingi banyak orang . Kevin semakin penasaran,
ingin melihat wanita korban tabrak lari itu dengan jarak yang lebih dekat lagi.
Kevin
mulai membalikan tubuh korban dan melihat wajah wanita itu, betapa terkejutnya
Kevin setelah melihat korban itu. Wajah wanita itu mirip dengan wanita yang
Kevin tunggu sedari tadi. Tanpa disadari air mata Kevin mulai berjatuhan dan
membasahi wajah wanita itu. Kevin tidak dapat menahan kesedihannya, dengan erat
Kevin memeluk Bunga korban tabrak lari itu. Mengapa kau meninggalkanku Bunga??
Disaat aku mulai mencintaimu, disaat aku mulai mengerti akan ketulusan cinta,
disaat aku ingin selalu bersama di sampingmu. Kau tinggalkanku. Bunga kenapa
kau begitu cepat pergi? (Kevin menangis histeris).
Bunga
bawalah cintaku ini pergi bersamamu. Aku mencintaimu Bunga. Dengarkan aku
Bunga, aku mencintaimu (teriak Kevin sambil menangis tersedu-sedu). Ternyata
Tuhan lebih dulu mencintaimu daripada aku. Tuhan lebih memilih kau bersamaNya
bukan bersamaku. I will always love you till the end of a time.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar